Keindahan Alam Kedondong Kidul, Masih Butuh Sentuhan Pembangunan

Keindahan Alam Kedondong Kidul, Masih Butuh Sentuhan Pembangunan

CIREBON – Sinar mentari begitu lembut menyapa para punggawa Gowes Cirebobn Katon, Sabtu (28/11). Adrenalin pun terpacu untuk melaju ke tanah baru, yakni Desa Kedondong Kidul, Kecamatan Dukupuntang.

Kedondong Kidul merupakan sebuah desa yang berada di bawah lembah perbukitan Kromong, yang kaya akan batu kapur. Dengan letak geografis yang seperti itu, Kedondong Kidul menyimpan banyak potensi yang sampai saat ini belum terekspos dan dikembangkan dengan baik.

Di bawah kepemimpinan H Agus Kurniawan Budiman ST, Kedondong Kidul ingin disulap menjadi desa wisata yang tak kalah cantik dengan desa wisata lainnya.

“Kami sedang berproses ke arah sana, meski tantangan yang kami temukan begitu banyak,” katanya saat berbincang santai dengan Direktur Radar Cirebon, Syahbana didampingi Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Dr Sopidi MA  di Bumi Perkemahan Kawah Simeut, Desa Kedondong Kidul.

Keinginan mantan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon periode 2009-2014 ini cukup beralasan. Pasalnya, Kedondong Kidul dianugerahi kontur alam yang cukup indah. Seperti bukit Kromong yang mengandung air panas belerang alami, hutan yang cukup lebat dan ada Curug Ciranca.

“Jika tidak ada wabah Covid-19, tahun ini sudah dialokasikan untuk membangun infrastruktur desa. Tujuannya, agar akses menuju Desa Kendodong Kidul menjadi lancar dan memudahkan pengunjung,” ungkapnya.

Bahkan, di sekitar Curug Ciranca, Pemerintah Desa dan masyarakat bekerjasama untuk membangun kawasan ekowisata petik buah. “Ada banyak tanaman mangga gedong gincu dan durian, ini bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke desa kami dengan konsep wisata petik buah ditambah wisata alam Curug Ciranca,” tambahnya.

Diakui, meski banyak potensi, sampai dengan saat ini belum tergarap maksimal, karena terkendala oleh sejumlah faktor, salah satunya sumber daya manusia (SDM) dan konektifitas. Seperti bumi perkemahan, dahulu sempat menjadi lokasi primadona bagi para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat di wilayah Ciayumajakuning.

“Pernah dikelola, tapi karena beberapa faktor akhirnya terbengkalai seperti sekarang ini. Kami terus mencari formulasi, baik peningkatan SDM dan penyebarluasan informasi, penataan kawasan dan lain-lain akan ditingkatkan,” ucapnya.

Makanya, kehadiran tim Gowes Cirebon Katon ke Desa Kedondong Kidul sangat dinanti. Karena, kehadiran insan media massa sangat dibutuhkan demi menyebarluaskan informasi mengenai desa yang berdasarkan penuturan sejarah para sesepuh setempat pernah menjadi tempat petilasan pasukan Ki Bagus Rangin saat pertempuran Kedondong.

“Semoga dengan hadirnya bapak-bapak ini,  keberadaan Kendondong Kidul diketahui oleh masyarakat. Sementara, kami disini akan terus berbenah, sehingga ketika masyarakat ingin datang ke desa kami untuk berwisata, kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi, seperti aksesibilitas, atraksi dan amenitas,” pungkasnya. (jun)

https://www.youtube.com/watch?v=Go9KRLKiDK4&t=14s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: